1. Kontrol suhu dan waktu
Suhu dan waktu memasak yang optimal berbeda-beda untuk setiap bahan, sehingga mengontrol suhu dan waktu sangatlah penting. Air fryer biasanya menawarkan pengaturan suhu yang berbeda-beda, mulai dari 180°C hingga 200°C. Untuk makanan yang lebih kecil atau lebih tipis, seperti kentang goreng atau sayap ayam, suhu yang lebih tinggi dan waktu memasak yang lebih singkat adalah pilihan yang tepat, sedangkan daging yang lebih besar, seperti ayam utuh atau daging panggang, memerlukan suhu yang lebih rendah dan waktu yang lebih lama. Disarankan agar Anda memeriksa manual produk atau resep sebelum menggunakan alat penggoreng udara untuk mempelajari parameter memasak yang optimal untuk setiap bahan. Selain itu, usahakan untuk memeriksa status makanan Anda secara rutin selama memasak, terutama saat Anda mencoba resep baru. Saat mendekati waktu memasak yang dijadwalkan, perhatikan warna dan tekstur makanan, serta sesuaikan suhu atau waktu untuk memastikan makanan tidak kering atau terlalu matang. Jika bagian luar makanan telah mencapai warna cokelat keemasan yang Anda inginkan tetapi bagian dalamnya masih memerlukan waktu lebih lama, pertimbangkan untuk menurunkan suhu dan melanjutkan memasak. Ini akan memastikan makanan matang secara merata luar dan dalam.
2. Gunakan minyak secukupnya
Ketika Penggorengan Udara Mekanis dirancang untuk mengurangi penggunaan lemak, jumlah minyak yang tepat dapat meningkatkan tekstur dan kelembapan makanan Anda secara signifikan. Dalam banyak kasus, sedikit minyak sayur tidak hanya membantu makanan matang lebih merata, tapi juga menghasilkan kerak renyah yang lezat. Anda bisa menggunakan botol semprot untuk menyemprotkan sedikit minyak sayur, atau menggunakan kuas untuk menyebarkan minyak secara merata ke seluruh permukaan makanan. Untuk beberapa bahan yang cenderung kering, seperti dada ayam, disarankan untuk menggunakan minyak dengan rasa yang enak seperti minyak zaitun atau mentega. Minyak ekstra ini tidak hanya meningkatkan rasa, tetapi juga menciptakan lapisan pelindung yang mencegah hilangnya kelembapan. Selain itu, Anda perlu memperhatikan jumlah minyak saat menggunakannya. Terlalu banyak minyak akan menyebabkan lapisan luar makanan menjadi terlalu berminyak, sedangkan terlalu sedikit minyak akan menyebabkan kekeringan. Oleh karena itu, menemukan jumlah minyak yang sesuai dengan selera dan menyesuaikannya dapat membuat makanan air fryer Anda menjadi lebih nikmat.
3. Potong dan letakkan bahan secara merata
Memastikan ukuran dan bentuk bahan-bahannya merata akan membantu air fryer memanaskan secara merata selama proses memasak. Jika makanan dipotong tidak rata, porsi yang lebih tebal mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak, sedangkan porsi yang lebih tipis cenderung terlalu matang. Disarankan untuk memotong bahan-bahan dengan ukuran dan ketebalan yang sama agar matang secara merata pada suhu dan waktu yang sama. Selain pemotongan yang merata, penempatan bahan yang tepat juga sama pentingnya. Makanan harus ditempatkan di keranjang masak air fryer agar tidak tumpang tindih atau terjepit. Makanan dapat dimasak dalam beberapa porsi, memastikan setiap makanan memiliki cukup ruang untuk sirkulasi udara panas. Pengaturan ini tidak hanya memastikan setiap potongan makanan dipanaskan secara merata, tetapi juga menghindari situasi di mana beberapa bagian terlalu kering dan beberapa kurang matang. Ingat, air fryer mengandalkan sirkulasi udara panas untuk memanaskan makanan, dan ruang yang cukup serta sirkulasi udara yang baik adalah kunci hasil memasak yang optimal.
4. Balikkan makanan dengan benar
Membalik makanan secara teratur selama memasak merupakan langkah penting untuk memastikan pemanasan merata. Kebanyakan alat penggoreng udara tidak dirancang dengan fungsi membalik otomatis, jadi Anda harus membalik makanan secara manual separuh waktu memasaknya. Untuk bahan yang lebih besar, seperti kaki ayam atau daging babi, balikkan sekali di tengah proses memasak untuk memastikan matang merata di kedua sisi. Jika Anda memasak makanan berukuran kecil, seperti kentang goreng atau sayap ayam, Anda dapat membaliknya lebih sering untuk memastikan setiap sisinya digoreng secara merata hingga berwarna keemasan dan renyah. Selain itu, membalik makanan dapat membantu menghilangkan kelembapan dari permukaan, sehingga mengurangi risiko kekeringan berlebih. Saat membalik makanan, berhati-hatilah agar tidak terlalu membenturkannya, karena dapat merusak tampilan dan struktur bahan. Menguasai waktu dan metode membalik memungkinkan Anda memasak makanan lezat yang renyah di luar dan empuk di dalam.
5. Tambahkan bahan basah
Saat menggunakan alat penggoreng udara, menambahkan beberapa bahan lembab dapat membantu makanan Anda tetap lembab dan mencegahnya mengering. Misalnya, saat memasak daging, Anda bisa menambahkan sedikit air, kaldu ayam, atau bumbu ke bagian bawah air fryer untuk meningkatkan kelembapan lingkungan. Metode ini bekerja sangat baik pada daging dan sayuran umbi-umbian tertentu, menjaga kelembapan di dalamnya selama memasak, sehingga mencegahnya mengering. Cara lainnya adalah dengan mengasinkan bahan sebelum dimasak, menggunakan bumbu cair seperti kecap, minyak zaitun, dan yogurt agar meresap ke dalam makanan. Ini tidak hanya menambah rasa tetapi juga secara efektif menjaga kelembapan makanan. Saat membuat masakan tertentu, seperti mengasinkan sayap ayam atau daging sapi potong dadu, komponen cair pada bumbu marinasi dapat membantu mengunci kelembapan, sehingga makanan yang dimasak menjadi lebih empuk dan berair. Selain itu, Anda bisa mencoba menambahkan beberapa sayur atau buah segar sesuai selera pribadi Anda dan menambahkannya dengan bahan utama selama proses memasak untuk menambah rasa dan nutrisi pada keseluruhan masakan.
6. Perhatikan pemanasan awal
Memanaskan lebih dulu air fryer tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi memasak, tetapi juga untuk memastikan lapisan luar makanan dapat dengan cepat membentuk kerak yang renyah, sehingga mengurangi hilangnya kelembapan. Sebelum menggunakan alat penggoreng udara mekanis, disarankan untuk memanaskannya terlebih dahulu 5-10 menit sebelumnya. Hal ini dapat membantu peralatan mencapai suhu yang disetel dan memastikan makanan dapat mulai dimasak dengan cepat saat dimasukkan. Saat memanaskan terlebih dahulu, sesuaikan berdasarkan jenis bahan dan suhu yang diinginkan. Jika Anda memasak sayap ayam atau kentang goreng, Anda dapat mengatur suhu ke 200°C dan memanaskannya terlebih dahulu. Untuk bahan yang lebih besar, seperti ayam utuh, Anda mungkin perlu menyetelnya ke suhu 180°C untuk pemanasan awal. Selama proses pemanasan awal, suhu di dalam air fryer meningkat secara merata, membantu membentuk lapisan luar makanan yang renyah dengan tetap menjaga tekstur juicy di dalamnya. Hal ini tidak hanya meningkatkan cita rasa makanan Anda, tetapi juga mempersingkat waktu memasak secara keseluruhan dan mengurangi risiko pengeringan berlebih.
7. Pantau proses memasak
Selama proses memasak, memantau kondisi makanan merupakan langkah penting agar makanan tidak terlalu kering atau gosong. Karena waktu memasak dan hasil setiap bahan mungkin berbeda-beda, disarankan untuk mengamati setengah proses memasak. Banyak alat penggoreng udara modern dilengkapi dengan jendela penglihatan jernih yang memungkinkan pengguna melihat bagaimana makanan mereka berubah. Menjelang akhir memasak, buka penggorengan secara berkala untuk memeriksa tampilan dan aroma makanan sehingga Anda dapat melakukan penyesuaian. Jika ternyata makanan telah mencapai warna yang diinginkan tetapi bagian dalamnya masih membutuhkan waktu lebih lama, Anda dapat menurunkan suhu dengan tepat dan memperpanjang waktu memasak agar tidak terlalu kering atau gosong. Penting juga untuk memperhatikan karakteristik bahannya, seperti potongan daging yang lebih tebal membutuhkan waktu lebih lama, sedangkan potongan daging yang lebih tipis akan matang dengan relatif cepat. Dengan memantau proses memasak secara cermat, Anda dapat menyesuaikan pengaturan kapan saja berdasarkan kondisi makanan Anda yang sebenarnya, sehingga memastikan produk akhirnya lezat.
8. Gunakan panduan resep
Merujuk pada resep penggoreng udara profesional dapat membantu Anda menguasai teknik memasak dan parameter berbagai bahan dengan lebih efektif. Banyak resep yang memberikan pengaturan waktu dan suhu secara rinci, serta metode menyiapkan dan menangani bahan-bahan tertentu. Saat memilih resep, usahakan memilih resep yang sudah teruji untuk memastikan Anda mendapatkan hasil terbaik saat menggunakan air fryer mekanis. Banyak resep juga memberikan tip tentang cara menangani berbagai jenis daging, sayuran, dan bumbunya, membantu Anda lebih memahami sifat bahan dan metode memasak yang tepat. Pemula dapat memulai dengan resep sederhana dan secara bertahap mencoba hidangan yang lebih kompleks, dan seiring bertambahnya pengalaman, Anda akan menjadi lebih paham dengan persyaratan memasak setiap bahan dalam air fryer. Selain itu, Anda juga dapat mencoba mencatat pengalaman memasak Anda sendiri, mencatat kasus keberhasilan dan kegagalan, dan secara bertahap mengembangkan keterampilan penggunaan air fryer yang sesuai dengan selera dan gaya Anda.